Sabtu, 09 Agustus 2014

86400


86400


 Mungkin sahabat akan bertanya-tanya kenapa ana memberi judul note ini dengan 86400,
Misalnya orang tua kita memberi uang sebesar Rp 86.400 (tidak kurang tidak lebih) kepada kita untuk digunakan dalam satu hari dan harus dihabiskan dalam hari itu juga, apa yang akan kita lakukan?
Kita pasti akan memikirkan cara yang paling efektif, efisien, menguntungkan dan berguna untuk menghabiskan uang tersebut tanpa sisa bukan? Buat yang rajin menabung (ehm.. ehm… jadi malu ^-^)

mungkin akan berpikir untuk menyimpannya, untuk digunakan di kemudian hari. Tapi sayangnya, hal tersebut tidak bisa dilakukan. Ingat, peraturannya adalah uang sebesar itu harus dihabiskan dalam hari itu juga, dan jika tersisa akan hangus, tidak bisa disimpan untuk esok hari. Buat yang senang baca komik ( ehm.. ehm… jadi malu lagi \^-^/ ), lumayan banget, bisa dapet sekitar 7 komik (asumsi satu komik harganya Rp. 11000) dan sisa Rp.8400. Biasanya, jika apa yang sudah kita inginkan kita dapat, maka hal-hal kecil seperti sisa uang yang kita punya, akan terlewatkan atau tidak kita pedulikan lagi. Sayang sekali bukan, padahal sekali lagi peraturannya adalah uang harus habis atau akan hangus. Jika pada satu waktu kita “membuang” uang dari sisa yang telah kita belanjakan, maka coba kita hitung, berapa jumlah uang yang sudah kita buang dalam 1 minggu?? 1 bulan?? 1 tahun?? seumur hidup kita????
Tahukah teman-teman apakah 86400 itu?
Itu adalah waktu yang Allah SWT berikan kepada kita dalam satu hari {(60detik)x(60menit)x(24jam)}. Jika satu hari sudah terlewat, maka tentu tidak akan bisa kembali lagi. Seperti juga dengan uang tadi, jika ada waktu kita yang tersisa, maka tidak akan bisa kita simpan untuk di kemudian hari jika kita sedang membutuhkan waktu lebih. Coba kita hitung penggunaan waktu kita mulai dari bangun tidur sampai kita mulai tidur lagi. Bangun tidur, mandi, shalat subuh, terus siap-siap pergi kuliah atau kerja sampai sore, ngerjain tugas, main, dsb. Maksimalkah penggunaan waktu kita?? Efektifkah penggunaan waktu kita?? Berapa waktu yang kita gunakan untuk beribadah kepada Allah?? Apakah lebih banyak dari waktu kita browsing, shopping atau main game?? Atau lebih sedikit?? Padahal Allah telah mengingatkan kita tentang pentingnya pengaturan waktu dan penggunaan waktu dengan sebaik-baiknya yaitu dalam surat Al-Ashr(1-3) :
Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

Apakah kita termasuk ke dalam orang-orang yang merugi, karena tidak bisa menggunakan waktu kita dengan bermanfaat?? Ataukah hari ini kita sudah mengerjakan amal sholeh, seperti yang Allah telah katakan??
Pada suatu waktu kita merasa waktu berjalan sangat cepat. Pada waktu yang lain kita merasa waktu berjalan begitu lama. Mungkin hari ini kita merasa sangat padat dengan berbagai tugas dan kegiatan yang ada. Mungkin hari esok kita merasa hari itu adalah hari yang sangat menyenangkan karena tidak ada tugas yang perlu dikerjakan, tidak ada deadline yang menunggu sehingga kita bisa santai, nonton DVD, browsing, atau tidur sepuasnya. Seringkali kita merasa waktu yang ada dalam satu hari tidak cukup untuk menjalankan semua aktivitas yang kita inginkan. Sering juga kita berharap bisa menambah waktu pada saat kita sibuk dan mengurangi waktu pada saat kita santai. Tetapi sayangnya waktu bukanlah hal yang bisa kita permainkan. Sekali dia lewat, maka tidak ada kesempatan untuk mengulanginya lagi. Seperti juga dengan uang tadi, kita pasti menginginkan waktu yang kita punya dapat kita gunakan seefisien mungkin. Kita tidak ingin waktu yang telah diberikan Allah pada kita dalam suatu hari terbuang sia-sia. Pernahkah teman-teman memikirkan bagaimana jika esok hari Allah tidak memberikan jatah waktu kita pada hari itu (jatah waktu kita di dunia sudah habis)??
Hal tersebut bukan berarti dalam satu hari kita dituntut hanya shalat, membaca Al-Quran, bersedekah, dll. Biasakan mengatur sedetail mungkin waktu yang kita gunakan dalam sehari. Bahkan kita pergi kuliah atau kerja juga dapat dihitung sebagai ibadah asalkan kita meniatkannya hanya karena Allah SWT. Selain itu segala sesuatu yang kita kerjakan insya Allah bisa dihitung sebagai amal kita asalkan kita ikhlas hanya karena Allah SWT.

0 komentar:

Posting Komentar

Free money making opportunity. Join Cashfiesta.com and earn cash.