Minggu, 27 April 2014

Muhasabahku

Catatan Facebookku pada 27 April 2014

Ya Allah, izinkan kami merenungi segala arti dan makna dalam hidup ini.
Terutama ketika waktu di mana kami di lahirkan dan waktu ketika kami kembali kepadaMu.
Yaitu ketika kami di lahirkan oleh ibu kami kami lahir dalam keadaan menangis dan orang-orang di sekitar kami tersenyum, maka ijinkan lah di saat hari terakhir menjelang kematian kami, kami kembali dalam keadaan damai dan tersenyum walau orang-orang di sekitar kami dalam keadaan menangis.
Allahumma Hawwin ‘Alaina Fi Sakaratil Maut Wannajata Minannari Wal ‘Afwa ‘Indalhisab.

Ya Allah, Ringankan atas kami saat sakaratul maut, dan Selamatkan kami dari api neraka, dan Maafkanlah kami di saat hisab/perhitungan.

"Tujuh golongan yang akan mendapat naungan dari Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan dari-Nya:
1. Pemimpin yang adil,
2. Pemuda yang tumbuh di atas kebiasaan ‘ibadah kepada Rabbnya,
3. Orang yang hatinya terpaut dengan masjid,
4. Dua orang yang saling mencintai karena Allah, sehingga mereka tidak bertemu dan tidak juga berpisah kecuali karena Allah,
5. Lelaki yang diajak (berzina) oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik lalu dia berkata, ‘Aku takut kepada Allah’.
6. Orang yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi, hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya.
7. Orang yang berdzikir kepada Allah dalam keadaan sendiri hingga kedua matanya basah karena menangis.”
( HR. Al-Bukhari dan Muslim )

Kisah seorang sufi

Abu Sulaiman ad-Darani

Ketika ia ditanya alasan ia menangis saat ditemui saudaranya, ternyata ia teringat bahwa ahlul mahabbah (orang-orang yang saling mencintai), jika hari menjelang malam, mereka mulai membentangkan telapak kaki mereka (berdiri mengerjakan shalat), air mata mereka membasahi pipi pada saat ruku’ dan sujud.

Ketika itu, Allah menyaksikan mereka dan memanggil dengan bahasa yang begitu lembut, “Wahai Jibril, berdasarkan penglihatanKu, siapakah yang sedang membaca firman-firman-Ku dengan penuh kenikmatan itu dan kemudian istirahat untuk bermunajat kepada-Ku? Sesungguhnya Aku mengawasi mereka, mendengar perkataan, keluhan, kerinduan, dan tangis mereka. Panggillah dan tanyakan kepada mereka mengapa mereka berputus asa sebagaimana yang Aku lihat, apakah telah datang seseorang kepada kalian yang menyampaikan berita bahwa seorang kekasih akan menyiksa kekasihnya dalam bara api?! Jika perbuatan kejam seperti itu tidak pantas dilakukan oleh seorang manusia yang hina terhadap kekasihnya, maka apakah layak sekiranya dilakukan oleh Allah Yang Maha Memiliki segala seuatu dan Maha Mulia?! Maka demi kemuliaan-Ku, aku bersumpah , sungguh Aku akan memberi hadiah kepada mereka, ketika menemuiku pada hari Kiamat kelak, yakni akan Aku singkapkan Wajah-Ku yang mulia di hadapan mereka, Aku melihat mereka dan mereka dapat melihat-Ku langsung.”

lalu?

Ternyata Abu Sulaiman ad-Darani menangis karena ia merasa terlambat dari rombongan ahlul mahabbah tersebut.

Saya pun bingung, apa maksudnya terlambat? Sepintas mudah dipahami, tetapi ini ada banyak makna. Saya menduga, maksud terlambat di sini adalah bukannya ia tidak sempat shalat qiyamul lail, tetapi ia terbangun belakangan. Hati saya pun bergetar.
(Al-Mawa’idh wal Majalis, 239)

Astaghfirullah... Astaghfirullah... Astaghfirullah...

 Allahumma anta Rabbi la ilaha illa anta khalaqtani, wa ana ‘abduka wa ana ‘ala ‘ahdika ma-statha’tu, a’udzu bika min syarri ma shana’tu, abu’u laka bini’matika ‘alayya wa abu’u bidzanbi fa-gfir li, fainnahu la yaghfirudz-dzunuba illa anta

Artinya

Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, yang tiada Tuhan pantas disembah melainkan Engkau. Tuhan yang telah menciptakan diriku. Aku adalah hamba-Mu dan aku ada dalam perjanjian-Mu, yang dengan segala kemampuanku aku laksanakan perintah-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari segala perbuatan buruk yang aku lakukan kepada-Mu. Engkau telah mencurahkan nikmat-Mu kepadaku, sedangkan aku senantiasa berbuat dosa. Ampunilah dosaku karena tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.

Aamiin.. Aamiin.. Yaa Robbal Alaamiin...

Ya Allah terimalah munajah dan muhasabah kami.

Free money making opportunity. Join Cashfiesta.com and earn cash.