AKU DAN IBUNDAKU
Aku masih termenung terduduk menyendiri. Aku masih memikirkan perkataan ibundaku malam tadi. Entah kenapa, aku merasa di tegur cukup keras oleh beliau. Tapi, aku merasa teguran beliau ada benarnya juga. Malam tadi, aku terlalu sibuk bekerja. Aku lupa dengan waktu istirahat, karena aku berpikir karena malam ini adalah malam minggu. Mungkin bagi sebagian orang, malam minggu adalah malam yang indah, di mana malam tersebut mereka bisa berkumpul dengan teman-teman mereka, pacar, atau pun menghadiri pesta perayaan, pokoknya malam minggu adalah moment yang tepat bagi mereka untuk bersantai.
Tidak terkecuali bagiku, bagiku malam ini sama seperti malam-malam sebelumnya. Yah, mungkin aku memang seorang tipe pekerja keras. Bagiku dengan adanya pekerjaan tidak akan bisa membuatku bersantai, aku memang tidak suka dengan pekerjaan yang menumpuk-numpuk. Bagiku semakin cepat pekerjaan itu selesai, maka semakin tenang perasaanku. Semakin menumpuknya pekerjaan bagiku itu menjadi beban tersendiri dalam pikiranku.
Sesekali aku masuk ke belakang mengambil minuman dingin, mataku memandang ke dalam kamar. Aku melihat ibundaku sedang khusyuk nya dalam beribadah bermunajat kepada Allah, itulah aktifitas yang selalu beliau laksanakan setiap malam. Setiap malam beliau bangun untuk melaksanakan shalatul lail. Berbeda sekali denganku, akhir-akhir ini aku lebih sibuk dengan pekerjaanku. Ternyata benar kata sahabatku, kalau kita sudah terjun jauh kedunia kerja maka akan lebih banyak waktu kita tersita untuk pekerjaan tersebut di bandingkan hal-hal lain.
Ternyata akhir-akhir ini aku memang kurang dalam hal ibadah, tapi walau sesibuk apapun aku masih menyempatkan waktuku untuk melaksanakan shalat lima waktu. Bagiku yang penting shalat wajib masih aku laksanakan, kadang-kadang aku juga meng-qadha shalatku. Tentunya itu karena pekerjaanku, sahabat mau tahu pekerjaanku apa.
Pekerjaanku adalah seorang teknisi komputer dan laptop. Yach, kalo sudah berhubungan dengan kedua kata tersebut aku sangat bersemangat. Aku juga kadang-kadang menjadi customer service bagi pelanggan atau konsumen. Menjelaskan, memberi contoh, instruksi-instruksi kepada user atau pengguna komputer tentang bagaimana mengoperasikan komputer secara baik dan benar. Menggunakan secara baik belum tentu benar, tapi menggunakan secara benar pasti baik ^__^
Yach seperti apa kataku sebelumnya, ibadahku akhir-akhir ini mulai berkurang. Aku dulu waktu masih jaman sekolah, ibadahku paling rajin, aku lebih mementingkan ibadahku di bandingkan yang lain-lain. Shalat malam, shalat dhuha, shalat qobliyah, shalat bakdiyah dan shalat-shalat sunah lainnya. Al-qur’an selalu aku baca sehari-hari, buku adalah temanku dalam waktu senggang, dan diskusi-diskusi adalah media ku dalam menggali ilmu pengetahuan dari teman-temanku tidak lupa pula aku sering pergi ke pengajian bersama teman-temanku. Tapi, itu dulu sahabatku. Kehidupanku berputar seratus delapan puluh derajat dari jaman aku sekolah dulu. Semoga Allah masih memberikan aku petunjuk, masih menitipkan iman di dadaku, agar aku tidak tersesat, agar aku tidak terlalu jauh melangkah meninggalkan keridhoaan Allah.
Aamiin…. Allaahumma aamiin…
Setelah aku tersadar, aku kembali ke pekerjaanku. Aku kembali menekuni pekerjaanku yang tertunda, ku lirik jam dindingku masih jam setengah satu. Pikirku aku masih punya cukup tenaga sebelum kantuk menyerangku. Aku masih terus bekerja dan bekerja.
Entah kapan, ibundaku sudah ada di depanku. Beliau datang dan menyapaku, “Belum tidur nak” dengan lemah lembut beliau menyapaku, aku pun menjawab dengan sopan seperti biasanya dengan agak sedikit merendahkan suaraku “ Belum bunda, masih ada beberapa pekerjaan yang harus saya selesaikan. Biar besok ada banyak waktu untuk mengerjakan hal-hal lainnya”. Sambil tersenyum aku menjawab pertanyaan beliau.
Beliau pun berkata kembali, “Bukannya, bunda melarang kamu bekerja tapi kenapa tidak kamu sediakan waktu untuk beristirahat, bunda tahu kamu sudah bekerja setiap hari, bunda juga tahu betapa sibuknya kamu sekarang ini. Tapi tidakkah kamu bisa membagi waktumu antara pekerjaan, ibadah dan istirahat. Bunda tahu kamu sudah besar, kamu sudah menjadi tulang punggung keluarga saat ini, tapi bukan berarti itu menjadi beban pikiranmu sendiri.
Ingat nak, kita ini manusia bukan robot, robot itu tidak pernah merasa lelah, dia akan berhenti dengan sendirinya jika di perintah atau sumber cadangan tenaganya mulai habis. Beda dengan kita, manusia di ciptakan mempunyai rasa, kalau kita lelah kita perlu istirahat, kalau kita bahagia kita akan tersenyum, kalau kita bersedih kita akan menangis. Semua itu terjadi secara refleks. Janganlah kau menyiksa dirimu, bunda tahu, kamu pun juga pasti tahu bekerja itu adalah ibadah, tapi kalau kita bekerja terus menerus tanpa beristirahat itu bukan ibadah namanya tapi mendzalimi dirimu. Mendzalimi diri sendiri sama artinya kita mendzalimi Allah. Karena kita tidak menghargai diri kita sendiri.
Kembali aku teringat akan note yang dulu pernah aku posting. Allah telah memberikan kita angka 86400 secara gratis, angka itu adalah angka mutlak. Angka itu tidak bisa di tambah, dia akan selalu berjalan terhitung mundur. Angka itu ialah waktu yang kita pergunakan setiap hari, yaitu satu hari sama dengan ( 60 detik x 60 menit x 24 jam ). Aku baru sadar, ternyata selama ini aku telah menganiaya diriku sendiri. Mungkin Allah sedang menegurku sekarang agar aku bisa memanajemen waktuku agar bisa bermanfaat baik untuk diriku sendiri maupun untuk orang-orang di sekitarku. Astaghfirullah hal adzhiem…., hanya kalimat istighfar yang bisa keluar dari mulutku. Ya Allah, ampunilah hamba-Mu ini yang telah lalai. Terimalah taubat hamba, sungguh hamba akan sangat merugi jika Engkau membiarkan hamba seperti ini saja tanpa ada perubahan.
Tapi, hamba yakin Engkau masih sayang kepadaku, sehingga telah Engkau utus seorang malaikat untuk menyadarkan diriku yang sedang terlena oleh dunia dan lupa akan akhirat.
Malaikat itu ialah Bundaku sendiri, semoga Allah selalu memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada Beliau dan para keluarga beliau. Aamiin… Allaahumma aamiin…
Sumber : LaskarRama
Sumber : LaskarRama
Lihat artikel lebih banyak di fb rama ya.